Kenapa susah dapat kerja? Meski sudah berusaha mencari dan melamar pekerjaan ke banyak perusahaan. Tetapi Anda masih juga belum mendapatkan panggilan dari satupun perusahaan yang sudah Anda kirim surat lamaran. Jika sudah begini, apakah Anda akan menyerah?
Jangan terlalu buru-buru mengambil tindakan. Kenapa susah dapat kerja? Bisa jadi hal ini terjadi karena kesalahan kecil yang Anda lakukan saat melamar pekerjaan. Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan para pencari kerja bahkan mungkin termasuk Anda sendiri.
Yang pertama, mungkin Anda mengirimkan surat lamaran yang tidak sesuai dengan kriteria. Maka cobalah cocokkan kemampuan yang Anda miliki dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Anda juga perlu mencari cara lain agar Anda memiliki kemampuan yang lebih bisa diperhitungkan. Misalnya bekerja freelance, pekerja sukarela, mengikuti kursus yang dapat mendukung pekerjaan.
Selanjutnya, Anda terlalu berharap banyak pada kalimat “Saya orang yang cepat belajar”. Pada resume pekerjaan pasti kita sering sekali menemukan kalimat “Saya orang yang cepat belajar” pada bagian kelebihan diri Anda. Sebenarnya hal ini adalah asumsi pribadi Anda, tetapi belum tentu orang lain akan berpendapat sama seperti yang Anda katakan. Sebaiknya Anda menggunakan kata-kata yang akan membuat pihak perusahaan tertarik. Dan sebaiknya pula Anda menggunakan kalimat dan kata-kata yang jujur dan menunjukan sisi terbaik Anda serta menggambarkan bahwa Anda benar-benar orang yang cepat belajar.
Juga mungkin karena Anda melakukan pendekatan yang salah. Memang, berbagai usaha harus dilakukan untuk mendapatkan posisi yang And inginkan di perusahaan tersebut, termasuk membangun hubungan dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Cara membangun hubungan yang salah adalah dengan berkenalan dengan seseorang yang bekerja di dalamnya kemudian berbasa-basi mengenai hal yang tidak penting. Dan pada akhirnya, Anda menyodoran resume diri Anda kepadanya dengan harapan si teman baru dapat merekomendasikan Anda kepada manajer HRD. Ini bukan jaringan melainkan sebuah pemanfaatan.
Dan karena Anda menghabiskan waktu 100 persen untuk mendaftar pekerjaan. Coba hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan ketika mencari pekerjaan baik online maupun e-mail. Karena kesibukan Anda dalam mengirim lamaran pekerjaan ini, membuat Anda tidak dapat meluangkan waktu untuk mengenal lebih dalam dan membangun hubungan yang lebih dalam melalui sosial media lainnya yang profesional.
Kenapa susah dapat kerja? Padahal Anda sudah sampai pada tahap wawancara? Atau Anda sudah gagal sejak tahapan mengirimkan curriculum vitae?
Coba cek pada Curriculum Vitae yang telah Anda kirimkan kepada pihak perusahaan, mungkin di dalamnya tertuliskan hal-hal yang tidak begitu penting, bertele-tele atau bahkan tidak menarik. Atau bahkan karena Anda sangat sulit di hubungi ketika Anda telah lolos seleksi awal. Kurang percaya diri pada saat psikotes dan wawancara atau karena confidence levelnya. Dan terakhir yang sangat penting adalah kesehatan dengan masalah kolesterol, buta warna, gigi berlubang, alergi dan masih banyak lagi yang lainnya yang dapat menyebabkan Anda gagal dalam mendapatkan pekerjaan.
Jangan terlalu buru-buru mengambil tindakan. Kenapa susah dapat kerja? Bisa jadi hal ini terjadi karena kesalahan kecil yang Anda lakukan saat melamar pekerjaan. Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan para pencari kerja bahkan mungkin termasuk Anda sendiri.
Yang pertama, mungkin Anda mengirimkan surat lamaran yang tidak sesuai dengan kriteria. Maka cobalah cocokkan kemampuan yang Anda miliki dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Anda juga perlu mencari cara lain agar Anda memiliki kemampuan yang lebih bisa diperhitungkan. Misalnya bekerja freelance, pekerja sukarela, mengikuti kursus yang dapat mendukung pekerjaan.
Selanjutnya, Anda terlalu berharap banyak pada kalimat “Saya orang yang cepat belajar”. Pada resume pekerjaan pasti kita sering sekali menemukan kalimat “Saya orang yang cepat belajar” pada bagian kelebihan diri Anda. Sebenarnya hal ini adalah asumsi pribadi Anda, tetapi belum tentu orang lain akan berpendapat sama seperti yang Anda katakan. Sebaiknya Anda menggunakan kata-kata yang akan membuat pihak perusahaan tertarik. Dan sebaiknya pula Anda menggunakan kalimat dan kata-kata yang jujur dan menunjukan sisi terbaik Anda serta menggambarkan bahwa Anda benar-benar orang yang cepat belajar.
Juga mungkin karena Anda melakukan pendekatan yang salah. Memang, berbagai usaha harus dilakukan untuk mendapatkan posisi yang And inginkan di perusahaan tersebut, termasuk membangun hubungan dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Cara membangun hubungan yang salah adalah dengan berkenalan dengan seseorang yang bekerja di dalamnya kemudian berbasa-basi mengenai hal yang tidak penting. Dan pada akhirnya, Anda menyodoran resume diri Anda kepadanya dengan harapan si teman baru dapat merekomendasikan Anda kepada manajer HRD. Ini bukan jaringan melainkan sebuah pemanfaatan.
Dan karena Anda menghabiskan waktu 100 persen untuk mendaftar pekerjaan. Coba hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan ketika mencari pekerjaan baik online maupun e-mail. Karena kesibukan Anda dalam mengirim lamaran pekerjaan ini, membuat Anda tidak dapat meluangkan waktu untuk mengenal lebih dalam dan membangun hubungan yang lebih dalam melalui sosial media lainnya yang profesional.
Kenapa susah dapat kerja? Padahal Anda sudah sampai pada tahap wawancara? Atau Anda sudah gagal sejak tahapan mengirimkan curriculum vitae?
Coba cek pada Curriculum Vitae yang telah Anda kirimkan kepada pihak perusahaan, mungkin di dalamnya tertuliskan hal-hal yang tidak begitu penting, bertele-tele atau bahkan tidak menarik. Atau bahkan karena Anda sangat sulit di hubungi ketika Anda telah lolos seleksi awal. Kurang percaya diri pada saat psikotes dan wawancara atau karena confidence levelnya. Dan terakhir yang sangat penting adalah kesehatan dengan masalah kolesterol, buta warna, gigi berlubang, alergi dan masih banyak lagi yang lainnya yang dapat menyebabkan Anda gagal dalam mendapatkan pekerjaan.