Disaat mengikuti sebuah inteview pekerjaan, biasanya kita sering dicecar dengan berbagai pertanyaan, mulai dari hal-hal yang bersifat personal hingga pengalaman professional. Menurut Lou Adler, sebagai CEO dari The Adler Group sekaligus kontributor Inc.com, menceritakan pengalamannya selama 36 tahun selama ia jadi seorang recruiter. Ia memaparkan bahwa dari sekian banyak pertanyaan yang dilayangkan interviewer kepada kandidat, hanya ada satu pertanyaan yang dianggap sangat penting yang dijadikan pedoman serta pertimbangan untuk menerima atau tidaknya seorang calon karyawan.
Satu pertanyaan interview pekerjaan ini bisa menjadi tolok ukur kesimpulan serta pertimbangan, yang digunakan baik itu bagi recruiter ataupun kandidat pelamar kerja. Sangat banyak dari para recruiter perusahaan yang menganggap sudah cukup dan merasa percaya diri akan kemampuannya mewawancarai orang. Begitupula sebaliknya, tidak sedikit kandidat yang sibuk mencari cara maupun panduan tentang bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan ketika interview pekerjaan. Merangkum yang sudah pernah Adler ditulis, Ia membuat kesimpulan bahwa hanya ada satu pertanyaan yang penting agar bisa mengidentifikasi kecocokan kandidat untuk masuk ke perusahaan, yaitu ;
“Tugas atau Proyek apa yang pernah anda buat, yang menurut anda anggap paling berarti dalam hidup sepanjang berkarir?”
Supaya menguji kekuatan dari pertanyaan interview pekerjaan di atas, silakan coba anda bayangkan bila anda sebagai seorang kandidat dimana interviewer baru saja menanyakan hal tersebut pada anda. Jika anda memiliki pengalaman, mulailah dengan mengingat semua proyek yang pernah anda kerjakan serta memilih satu yang menurut anda paling penting. Selanjutnya, anda berlatih menerima rentetan pertanyaan lanjutan dari interviewer, seperti berikut:
Jika anda pernah melakukan proyek yang besar, dengan pertanyaan yang dijabarkan di atas, anda dapat menghabiskan sekitar setengah jam. Namun, yang mesti dicatat ialah bukan pada letak bunyi pertanyaannya, melainkan apa yang menjadi dasar dari proyek yang anda kerjakan tersebut. Inilah sebenarnya inti dari pertanyaan interview pekerjaan. Jadi, jangan habiskan waktu untuk memberi pertanyaan-pertanyaan cerdas pada kandidat, melainkan coba galilah potensi kandidat lewat satu pertanyaan tersebut.
Satu pertanyaan interview pekerjaan ini bisa menjadi tolok ukur kesimpulan serta pertimbangan, yang digunakan baik itu bagi recruiter ataupun kandidat pelamar kerja. Sangat banyak dari para recruiter perusahaan yang menganggap sudah cukup dan merasa percaya diri akan kemampuannya mewawancarai orang. Begitupula sebaliknya, tidak sedikit kandidat yang sibuk mencari cara maupun panduan tentang bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan ketika interview pekerjaan. Merangkum yang sudah pernah Adler ditulis, Ia membuat kesimpulan bahwa hanya ada satu pertanyaan yang penting agar bisa mengidentifikasi kecocokan kandidat untuk masuk ke perusahaan, yaitu ;
“Tugas atau Proyek apa yang pernah anda buat, yang menurut anda anggap paling berarti dalam hidup sepanjang berkarir?”
Supaya menguji kekuatan dari pertanyaan interview pekerjaan di atas, silakan coba anda bayangkan bila anda sebagai seorang kandidat dimana interviewer baru saja menanyakan hal tersebut pada anda. Jika anda memiliki pengalaman, mulailah dengan mengingat semua proyek yang pernah anda kerjakan serta memilih satu yang menurut anda paling penting. Selanjutnya, anda berlatih menerima rentetan pertanyaan lanjutan dari interviewer, seperti berikut:
- Dapatkah anda memberi detail ikhtisar dari pencapaian yang telah diraih tersebut?
- Ceritakan tentang jabatan anda saat itu, perusahaan anda, peranan anda serta siapa saja tim yang terlibat?
- Paparkan hasil nyata dari proyek anda pernah lakukan tersebut?
- Dimana serta berapa lama proyek tersebut berjalan?
- Mengapa anda dipilih ketika itu?
- Coba sebutkan setidaknya 3 tantangan yang harus anda hadapi pada proyek tersebut serta bagaimana cara anda mengatasinya?
- Sejauhmana anda bekerja agar lebih dari yang lain serta mengambil inisiatif terhadap pengadaan proyek tersebut?
- Jelaskan kepada saya, seperti apa perencanaan yang anda jalankan pada waktu itu, bagaimana cara pengelolaannya dan apa ukuran kesuksesannya?
- Bagaimana kondisi linkungan kerja serta sumber daya yang ada saat itu?
- Deskripsikan seperti apa gaya kepemimpinan manajer Anda dan apa pendapat anda tentang itu?
- Skill apa yang anda butuhkan untuk dapat mengerjakan proyek anda tersebut serta seperti apa penerapannya?
- Kesalahan terbesar apa yang pernah anda lakukan?
- Hal apa yang paling anda nikmati pada proyek itu?
- Apakah ada hal yang anda tidak sukai? bagaimana cara anda mengelola hal tersebut?
- Coba berikan contoh tentang bagaimana anda mengatur serta mempengaruhi orang lain?
- Bagaimana anda bisa berubah serta berkembang sebagai seorang individu?
- Apakah yang ingin anda ubah jika anda memiliki peluang untuk mengubahnya?
- Apakah anda pernah mendapatkan penghargaan yang bersifat formal untuk prestasi anda?
Jika anda pernah melakukan proyek yang besar, dengan pertanyaan yang dijabarkan di atas, anda dapat menghabiskan sekitar setengah jam. Namun, yang mesti dicatat ialah bukan pada letak bunyi pertanyaannya, melainkan apa yang menjadi dasar dari proyek yang anda kerjakan tersebut. Inilah sebenarnya inti dari pertanyaan interview pekerjaan. Jadi, jangan habiskan waktu untuk memberi pertanyaan-pertanyaan cerdas pada kandidat, melainkan coba galilah potensi kandidat lewat satu pertanyaan tersebut.