Tips Presentasi yang baik dan benar - disaat anda hendak melakukan presentasi, mulailah dengan berpikir dan mencari cara presentasi yang baik. bahasa tubuh anda merupakan hal yang penting saat presentasi, karena audiens akan melihat anda. Bahasa tubuh dapat membuat kesan pertama yang dapat memberikan pon tinggi, agar antara anda dan audiens saling percaya.
Dr. David DeSteno, professor psikologi di Northeastern University, menjelaskan mengenai gestur seperti apa yang dapat menjadi indikator apakah seseorang dapat dipercaya ataukah tidak. Namun sampai saat ini, para peneliti belum menemukan dengan tepat gestur seperti apa yang dapat mengarahkan pada rasa tidak percaya. Oleh sebab itu Dr. DeSteno melakukan eksperimen dengan mempergunakan permainan yang bertujuan untuk mengetahui persoalan tersebut.
metode yang digunakan Dr. DeSteno yakni responden diminta untuk memainkan suatu permainan. Dimana permainan ini dapat dilakukan dengan cara bekerja sama maupun bekerja individu. Kemudian ia membagi kedua responden menjadi dua kelompok. Satu kelompok responden memainkan secara langsung dan satu kelompok lainnya melalui internet. Responden yang bermain secara langsung direkam melalui tiga angle kamera.
Berdasarkan rekaman, peneliti kemudian membuat model yang mengaitkan gestur apa saja yang dapat menjadi indikator apakah seseorang dapat dipercaya ataukah tidak. Gestur-gestur tersebut ialah menyentuh tangan, menyentuh wajah sendiri, menyilangkan tangan, menyender pada punggung kursi. Semakin responden menampilkan gestur tersebut, maka semakin kecil kemungkinan ia akan dipercaya.
Relevansinya, dari berbagai gestur yang ditampilkan oleh responden dapat disimpulkan bahwasanya ada gerak-gerik yang menunjukan nilai negatif. Hal ini bisa dilihat disaat anda berhadapan dengan orang lain, terlebih berhadapan dengan banyak orang. Ini alasan kenapa harus dihandari tatkala sedang presentasi :
Seorang komunikator yang baik biasanya melatih diri mereka untuk menghindari gestur ini. Dengan sedikit latihan, anda mungkin bisa mengurangi untuk menampilkan gestur tersebut ketika berbincang dengan orang lain ataupun ketika sedang presentasi.
Dr. David DeSteno, professor psikologi di Northeastern University, menjelaskan mengenai gestur seperti apa yang dapat menjadi indikator apakah seseorang dapat dipercaya ataukah tidak. Namun sampai saat ini, para peneliti belum menemukan dengan tepat gestur seperti apa yang dapat mengarahkan pada rasa tidak percaya. Oleh sebab itu Dr. DeSteno melakukan eksperimen dengan mempergunakan permainan yang bertujuan untuk mengetahui persoalan tersebut.
metode yang digunakan Dr. DeSteno yakni responden diminta untuk memainkan suatu permainan. Dimana permainan ini dapat dilakukan dengan cara bekerja sama maupun bekerja individu. Kemudian ia membagi kedua responden menjadi dua kelompok. Satu kelompok responden memainkan secara langsung dan satu kelompok lainnya melalui internet. Responden yang bermain secara langsung direkam melalui tiga angle kamera.
Berdasarkan rekaman, peneliti kemudian membuat model yang mengaitkan gestur apa saja yang dapat menjadi indikator apakah seseorang dapat dipercaya ataukah tidak. Gestur-gestur tersebut ialah menyentuh tangan, menyentuh wajah sendiri, menyilangkan tangan, menyender pada punggung kursi. Semakin responden menampilkan gestur tersebut, maka semakin kecil kemungkinan ia akan dipercaya.
Relevansinya, dari berbagai gestur yang ditampilkan oleh responden dapat disimpulkan bahwasanya ada gerak-gerik yang menunjukan nilai negatif. Hal ini bisa dilihat disaat anda berhadapan dengan orang lain, terlebih berhadapan dengan banyak orang. Ini alasan kenapa harus dihandari tatkala sedang presentasi :
- Menyentuh tangan dapat membuat anda terlihat gugup, sehingga orang lain akan berpikir bahwa anda menyembunyikan sesuatu ataupun tidak jujur, atau anda kurang percaya diri.
- Menyentuh wajah anda sendiri biasanya adalah gestur yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berpikir. Tidak lama setelah itu biasanya anda akan menyentuh kepala anda. Mungkin gestur ini menandakan bahwa anda sedang berpikir, namun orang lain melihatnya sebagai tanda bahwa anda tidak bisa dipercaya.
- Menyilangkan tangan adalah salah satu gestur menutup diri yang cukup terkenal. Dengan Anda menyilangkan tangan artinya Anda menutupi diri anda dan tidak ingin untuk bekerja sama.
- Ketika anda bersandar ke sandaran kursi, anda bisa terlihat sebagai seseorang yang menghindari kontak dengan orang lain.
Seorang komunikator yang baik biasanya melatih diri mereka untuk menghindari gestur ini. Dengan sedikit latihan, anda mungkin bisa mengurangi untuk menampilkan gestur tersebut ketika berbincang dengan orang lain ataupun ketika sedang presentasi.